Selasa, 10 Januari 2017

SOAL FILSAFAT PENDIDIKAN







Nama : Hendra S Manullang

NIM : 2225131603

manullangmargana.blogspot.co.id

SOAL

1. Sebutkan beberapa pengertian filsafat menurut beberapa pakar!

2. Uraikan pengertian filsafat secara etimologi dan terminologi!

3. Jelaskan latar belakang munculnya istilah Philosophia!

4. Uraikan persamaan dan perbedaan antara filsafat dan ilmu!

5. Sebutkan manfaat mempelajari filsafat pendidikan!

6. Apakah Filsafat itu dan bagaimana hubungannya dengan pendidikan?

7. Apakah berfikir rasionalitas sangatlah berguna bagi seseorang yang mencari solusi dari sebuah masalah?

8. Mengapa filsafat disebut sebagai ibu dari ilmu pengetahuan? Jelaskan!

9. Apa alasan yang melatarbelakangi munculnya/lahirnya aliran filsafat eksistensialisme?

10. Jelaskanlah hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan, dan filsafat pendidikan pancasila !



JAWABAN

1. Pengertian filsafat menurut beberapa para pakar adalah:

· Al- Farabi mengemukakan bahwa Filsafat ialah ilmu tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.

· Immanuel Kant mengatakan bahwa filsafat itu adalah ilmu dasar segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan yaitu apakah yang dapat diketahui, apakah yang boleh kita kerjakan, sampai dimanakah pengharapan kita, sampai dimanakah pengharapan kita, apakah yang dinamakan manusia.

· Sultan Takdir Alisjahbana berpendapat bahwa filsafat adalah berfikir dengan inshaf, yang dimaksud dengan inshaf adalah berfikir dengan teliti menurut aturan yang pasti.

· Dalam pandanga Sidi Gazalba filsafat adalah berfikir secara mendalam, sistematik, radikal, dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti atau hakikat mengenai segala sesuatu yang ada.



2. Pengertian filsafat secara etimologi :

Filsafat dapat diartikan sebagai suatu dorongan terus menerus, suatu dambaan untuk mengejar kebijaksanaan, Jelas juga bahwa filsafat adalah sebuah upaya, sebuah proses, sebuah pencarian, sebuah perburuan, sebuah quest. Cinta dalam Philosophia tidak dipahami sebagai kata benda yang statis, yang given melainkan sebagai sebuah kata kerja, sebuah proses.

Kata filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab فلسفة, yang juga diambil dari bahasa Yunani yakni philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk, dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). philosophia juga diserap ke dalam berbagai bahasa sehingga akhirnya melahirkan beragam kata, diantaranya: filosofi dalam bahasa Belanda, bangsa Jerman dan Perancis mengenalnya dengan kata philosophic, dan philosophy dalam bahasa Inggris. Secara harfiah, filsafat berarti seorang pencinta kebijaksanaan. Kata filsafat pertama kali digunakan oleh Pythagoras (582-496 SM). Artinya filsafat pada saat itu belum begitu jelas, kemudian pengertian filsafat itu diperjelas seperti yang banyak dipakai sekarang ini dan juga digunakan oleh Socrates (470-399 SM) dan para filsuf lainnya.

Pengertian secara terminologi :

Pengertian filsafat secara terminologi sangatlah beragam. Para filsuf merumuskan pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran kefilsafatan yang dimilikinya. Seorang Plato mengatakan bahwa : Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muridnya Aristoteles berpendapat kalau filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. Lain halnya dengan Al Farabi yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.





3. latar belakang munculnya istilah Philosophia :

Menurut sejarah, istilah philosophia digunakan oleh Pythagoras disekitar abad ke- 6 SM. Ketika diajukan pertanyaan kepadanya “ Apakah anda termasuk orang yang bijaksana?” Dengan rendah hati ia menjawab: “saya adalah seorang Philosophos atau pencinta kebijaksanaan”.

Filsafat pertama kali muncul di Yunani, Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filosof ialah Thales dari Mileta. Filosof-filosof Yunani yang terbesar yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles. Banyak yang bertanya-tanya mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak di daerah yang beradab lain kala itu seperti Israel atau Mesir. Jawabannya di Yunani tidak seperti di daerah lain-lainya tidak ada kasta pendeta sehingga orang lebih bebas.

Munculnya filsafat ditandai dengan runtuhnya mitos-mitos dan dongeng-dongeng yang selama itu menjadi pembenaran terhadap setiap gejala alam. Manusia pada waktu itu melalui mitos-mitos mencari keterangan tentang asal-usul alam semesta dan tentang kejadian yang berlangsung di dalamnya.

Ada dua bentuk mitos yang berkembang pada waktu itu, yaitu mitos kosmogonis yaitu mitos yang mencari tentang asal usul alam semesta, dan mitos, kosmologis yaitu mitos yang berusaha mencari keterangan tentang asal usul serta sifat kejadian di alam semesta. Meskipun memberikan jawaban-jawaban tersebut diberikan dalam bentuk mitos yang lolos dari control akal (rasio).



4. Persamaan antara filsafat dan ilmu adalah :

· Keduanya mencari rumusan yang sebaik- baiknya menyelidiki objek selengkap- lengkapnya sampai keakar-akarnya,

· Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian- kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab- sebabnya

· Keduanya hendak memberikan sintesis yaitu suatu pandangan yang bergandengan

· Keduanya mempunyai metode dan sistem

· Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia ( objektivitas) akan pengetahuan yang lebih mendasar.

Perbedaan antara filsafat dan ilmu adalah :

· Objek material ( lapangan) filsafat itu bersifat universal ( umum) yaitu segala sesuatu yang ada ( realita) sedangkan objek material ilmu ( pengetahuan) bersifat khusus. Artinya ilmu hany terfokus pada disiplin bidang masing- masing secara kaku dan terkotak- kotak dalam disiplin tertentu

· Objek formal filsafat itu bersifat non fragmentaris karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas mendalam dan mendasar. Sedangkan ilmu bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Disamping itu objek formal ilmu itu bersifat tekhnik yang berarti bahwa cara ide- ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita,

· Filsafat dilaksanakan dalam suatu suasana pengetahuan yang menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan sedangkan ilmu haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis sedang kegunaan filsafat timbul dari nilainya.

· Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkan pada pengalaman realitas sehari- hari sedangkan ilmu bersifat diskursif yaitu menguraikan secara logis yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu.

· Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir, yang mutlak dan mendalam sampai mendasar sedangkan ilmu menunjukkan sebab- sebab yang tidak begitu mendalam, yang lebih dekat yang sekunder.



5. Adapun manfaat mempelajari filsafat adalah :

Ø membantu kita mengerti tentang diri kita sendiri, siswa kita, dan komponen yang ada didalamnya

Ø membuat kita lebih kritis

Ø membedakan argumen yang baik dan yang buruk

Ø melihat sesuatu melalui kacamata yang lebih luas

Ø melihat dan mempertimbangkan pendapat dan pandangan yang berbeda

Ø dapat memberi bekal dan kemampulan pada kita untuk memperhatikan cara pandangan kita sendiri dan pandangan orang lain dengan kritis

Ø Membantu kita dalam memahami karakter orang



6. Filsafat dan Penddikan

Filsafat adalah suatu ilmu yang mempersoalkan segala sesuatu yang ada dan mungkin ada dalam alam semesta ini secara universal (menyeluruh), sistematis (teratur), dan radikal (mendalam) untuk menemukan kebenaran yang hakiki atau hakikat kebenarannya. Pengertian filsafat dapat dipandang dari dua segi: Pertama, filsafat dilihat dari segi hasil pengetahuan. Kedua, filsafat dilihat dari segi aktivitas budi manusia. Dilihat dari segi pengetahuan, filsafat adalah jenis pengetahuan yang berusaha mencari hakikat dari segala sesuatu yang ada. Dilihat dari segi aktivitas budi manusia, filsafat adalah metode atau cara yang radikal hendak mencari keterangan yang terdalam tentang segala sesuatu yang ada.

Hubungan antara filsafat dan pendidikan terkait dengan persoalan logika, yaitu logika formal yang dibangun atas prinsip koherensi, dan logika dialektis yang dibangun atas prinsip menerima dan membolehkan kontradiksi. Hubungan interakif antara filsafat dan pendidikan berlangsung dalam lingkaran kultural dan pada akhirnya menghasilkan apa yang disebut dengan filsafat pendidikan.



7. Apakah berfikir rasionalitas sangatlah berguna bagi seseorang yang mencari solusi dari sebuah masalah?

Berpikir rasionalitas sangat berguna bagi seorang manusia yang sedang mencari solusi dari sebuah masalah, sehingga orang tersebut akan menemukan lebih banyak lagi pelajaran dan hikmah dari masalah-masalah yang ia hadapi. Dan mereka dijamin tidak akan seperti Keladai yang jatuh lebih dari satu kali di dalam lubang yang sama. Berpikir rasionalitas selalu menempatkan diri pada solusi permasalahan, bukan selalu mempermasalahkan masalah. Orang pun akan mudah mengerti setiap ucapan dan nasihatnya, karena itu seseorang yang menggunakan rasionalitas dia bukan hanya bicara saja tetapi dia juga memperaktekkan dan dalam kehidupannya.



8. Mengapa filsafat disebut sebagai ibu dari ilmu pengetahuan? Jelaskan!

Filsafat disebut sebagai ibu dari ilmu pengetahuan karena pada masa Yunani kuno filsafat merupakan penjelasan rasional terhadap segala hal atau masalah. Objeknya sangat luas, dan ketika itu belum ada pemisahan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan. Dahulu, kajian seperti ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial juga ilmu-ilmu lain seperti etika, estetika dan metafisika, dikaji dalam filsafat. Pemisahan terhadap ilmu-ilmu pengetahuan baru dilakukan pada masa modern (abad ke 19), ketika muncul tuntutan agar ilmu pengetahuan dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris (tuntutan metodologis). Dengan kata lain, ilmu pengetahuan (seperti misalnya ilmu alam dan ilmu sosial) merupakan anak dari filsafat, mereka memisahkan diri dan berdiri secara atonom atas fokus objek kajian masing-masing.



9. Apa alasan yang melatarbelakangi munculnya/lahirnya aliran filsafat eksistensialisme?

Eksistensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang lahir karena latar belakang ketidakpuasan beberapa filusuf yang memandang bahwa filsafat pada masa Yunani hingga Modern, seperti protes terhadap rasionalisme Yunani, khususnya pandangan tentang spekulatif tentang manusia. Intinya adalah Penolakan untuk mengikuti suatu aliran, penolakan terhadap kemampuan suatu kumpulan keyakinan, khususnya kemampuan sistem, rasa tidak puas terhadap filsafat tradisional yang bersifat dangkal, akademik, dan jauh dari kehidupan. Salah satu latar belakang dan alasan lahirnya aliran ini juga karena sadarnya beberapa golongan filusuf yang menyadari bahwa manusia mulai terbelenggu dengan aktifitas teknologi yang membuat mereka kehilangan hakekat hidupnya sebagai manusia atau mahluk yang bereksistensi dengan alam dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, lahirlah aliran filsafat Eksistensialisme yang merupakan aliran filsafat yang bertujuan mengembalikan keberadaan umat manusia sesuai dengan keadaan hidup asasi yang dimiliki dan dihadapinya, sehingga manusia menyadari cara beradanya di dunia berbeda dengan cara beradanya benda-benda materi yang lain. Cara beradanya manusia adalah hidup bersama dengan manusia lainnya, ada kerjasama dan komunikasi serta dengan penuh kesadaran, sedangkan benda-benda meteri lainnya keberadaannya berdasarkan ketidak sadaran akan dirinya sendiri dan tidak dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.



10. hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan, dan filsafat pendidikan pancasila :

Pandangan filsafat pendidikan sama pernaannya dengan landasan filosofis yang menjiwai seluruh kebijaksanaan pelaksanaan pendidikan. Antara filsafat, pendidikan, dan pancasila terdapat kaitan yang sangat erat. Filsafat mencoba merumuskan citra tentang manusia dan masyarakat, sedangkan pendidikan berusaha mewujudkan citra tersebut. Formula tentang hakekat dan martabat manusa serta masyarakat erutama di Indonesia dilandasi oleh filsafat yagn dianut bangsa Indonesia dilandasi oleh fislafat yagn dianut bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Pancasila merupakan sumber dari segala gagasan mengenai wujud manusia dan masyarakat yang dianggap baik, sumber dari egama sumber yang menadi pangkal serta muara dari setiap keputusan dan tindakan dalam pendidikan dan pembelajaran.

Hubungan filsafat dengan filsafat pendidikan dapat dirumuskan sebagai berikut :

Ø Filsafat mempuyai objek lebih luas, sifatnya universal. Sedangkan filsafat pendidikan objeknya terbatas dalam dunia filsafat pendidikan saja

Ø Filsafat hendak memberikan pengetahuan/ pendiidkan atau pemahaman yang lebih mendalam dan menunjukkan sebab-sebab, tetapi yang tak begitu mendalam

Ø Filsafat memberikan sintesis kepada filsafat pendidikan yang khusus, mempersatukan dan mengkoordinasikannya

Ø Lapangan filsafat mungkin sama dengan lapangan filsafat pendidikan tetapi sudut pandangannya berlainan Brubacher (1950) mengemukakan tentang hubungan antara filsafat dengan filsafat pendidikan, dalam hal ini pendidikan : bahwa filsafat tidak hanya melahirkan sains atau pengetahuan baru, melainkan juga melahirkan filsafat pendidikan

3 komentar:


  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus
  2. terimakasih atas postingannya. kalau boleh tahu apakah saudara sudah menyelesikan perkuliahan?

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas uraian nya , dapat membantu untuk tambahan pengetahuan

    BalasHapus