Senin, 09 Januari 2017



Kemampuan berfikir kritis dan kreatif merupakan dua kemampuan manusia yang sangat mendasar karena keduanya dapat mendorong seseorang untuk selalu memandang setiap permasalahan yang dihadapinya secara kritis, kemudian menentukan jawabannya secara kreatif, sehingga dapat diperoleh satu hal baru yang lebih baik danlebih bermanfaat bagi kehidupannya. Uraian ini merupakan pengungkapan yang lebih jauh tentang dua kemampuan tersebut, yaitu kemampuan berfikir kritis dan kreatif.
A.  Berpikir Kreatif Dalam Matematika
Berfikir merupakan satu kegiatan mental yang dialami seseorang bila mereka dihadapkan pada  suatu masalah atau situasi yang harus dipecahkan.
Ruggiero (1998) mengartikan berpikir sebagai suatu aktivitas mental untuk membantu mempormulasikan atau memecahkan suatu masalah, membuat suatu keputusan, atau memenuhi hasrat keingintahuan. Pendapat ini menunjukan bahwa ketika seseorang merumuskan suatu masalah,ataupun ingin memahami sesuatu, maka ia melakukan aktifitas berpikir. Berpikir merupakan suatu kemampuan mental seseorang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Berpikir logis dapat diartikan sebagai kemampuan berpikir siswa untuk menarik kesimpulan yang sah menurut aturan logika dan dapat membuktikan bahwa kesimpulan itu benar sesuai dengan pengetahuan-pengetahuan sebelumnya yang sudah diketahui. Berpikir analitis adalah kemampuan berpikir siswa untuk menguraikan, memerinci dan menganalisis informasi-informasi  yang digunakan untuk memahami suatu pengetahuan dengan menggunakan akal dan pikiran yang logis, bukan berdasarkan perasaan atau tebakan. Berpikir sistematis adalah kemampuan berpikir siswa untuk mengerjakan atau menyelesaikan tugas sesuai dengan urutan, tahapan, langkah-langkah atau perencanaan yang tepat, efektif dan efesien. Ketiga jenis berpikir tersebut saling berkaitan. Seseorang untuk dapat dikatakan berpikir sistematis, maka ia perlu berpikir secara analitis untuk memahami informasi yang digunakan. Kemudian, untuk dapat berpikir analitis diperlukan kemampuan berpikir logis dalam mengambil kesimpulan terhadap suatu situasi. Berpikir kritis dan kreatif merupakan perwujudan dari berpikir tingkat tinggi. Berpikir kritis dapat dipandang sebagai kemampuan berpikir siswa untuk membandingkan dua atau lebih informasi, misalkan informasi yang diterima  dari luar dengan informasi yang dimiliki. Bila terdapat berbedaan atau pesamaan, maka iaakan mengajukan pertanyaan atau komentar dengan tujuan untuk mendapatkan penjelaskan.    

1 komentar:


  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus