BERFIKIR KRITIS DAN KREATIF
Kemampuan
berfikir kritis dan kreatif merupakan dua kemampuan manusia yang sangat
mendasar karena keduanya dapat mendorong seseorang untuk selalu memandang
setiap permasalahan yang dihadapinya secara kritis, kemudian menentukan
jawabannya secara kreatif, sehingga dapat diperoleh satu hal baru yang lebih
baik danlebih bermanfaat bagi kehidupannya. Uraian ini merupakan pengungkapan yang
lebih jauh tentang dua kemampuan tersebut, yaitu kemampuan berfikir kritis dan
kreatif.
A.
Berpikir
Kreatif Dalam Matematika
Berfikir
merupakan satu kegiatan mental yang dialami seseorang bila mereka dihadapkan
pada suatu masalah atau situasi yang
harus dipecahkan.
Ruggiero (1998)
mengartikan berpikir sebagai suatu aktivitas mental untuk membantu
mempormulasikan atau memecahkan suatu masalah, membuat suatu keputusan, atau memenuhi
hasrat keingintahuan. Pendapat ini menunjukan bahwa ketika seseorang merumuskan
suatu masalah,ataupun ingin memahami sesuatu, maka ia melakukan aktifitas
berpikir. Berpikir merupakan suatu kemampuan mental seseorang dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis, antara lain berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis, dan kreatif. Berpikir logis dapat diartikan sebagai kemampuan berpikir
siswa untuk menarik kesimpulan yang sah menurut aturan logika dan dapat
membuktikan bahwa kesimpulan itu benar sesuai dengan pengetahuan-pengetahuan
sebelumnya yang sudah diketahui. Berpikir analitis adalah kemampuan berpikir
siswa untuk menguraikan, memerinci dan menganalisis informasi-informasi yang digunakan untuk memahami suatu
pengetahuan dengan menggunakan akal dan pikiran yang logis, bukan berdasarkan
perasaan atau tebakan. Berpikir sistematis adalah kemampuan berpikir siswa
untuk mengerjakan atau menyelesaikan tugas sesuai dengan urutan, tahapan,
langkah-langkah atau perencanaan yang tepat, efektif dan efesien. Ketiga jenis
berpikir tersebut saling berkaitan. Seseorang untuk dapat dikatakan berpikir
sistematis, maka ia perlu berpikir secara analitis untuk memahami informasi
yang digunakan. Kemudian, untuk dapat berpikir analitis diperlukan kemampuan
berpikir logis dalam mengambil kesimpulan terhadap suatu situasi. Berpikir
kritis dan kreatif merupakan perwujudan dari berpikir tingkat tinggi. Berpikir
kritis dapat dipandang sebagai kemampuan berpikir siswa untuk membandingkan dua
atau lebih informasi, misalkan informasi yang diterima dari luar dengan informasi yang dimiliki.
Bila terdapat berbedaan atau pesamaan, maka iaakan mengajukan pertanyaan atau
komentar dengan tujuan untuk mendapatkan penjelaskan.
BalasHapusAwalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'